Bisnis Online, Bisnis Internet, Kursus Online membuat website dan bisnis internet
Tangki penampungan
Pulau Bunyu punya terminal? Terminal angkot atau terminal bis antar kota? Hehehe…. Ini tentu akan menjadi pertanyaan yang lucu. Pulau sekecil ini tidak memerlukan terminal seperti itu. Pulau yang luasnya hanya 198,32 KM² ini tentu saja tidak memerlukan terminal bis, apa lagi stasiun kereta api. Jika sampeyan mau, sampeyan bisa mengelilingi Pulau Bunyu dengan berjalan kaki sepanjang garis pantai dengan waktu satu hari saja. Berangkat pagi, sampai di titik pemberangkatan kembali pada sore hari. Tentu saja tanpa beristirahat.
Jika disebutkan terminal di Pulau Bunyu, maka yang dimaksud adalah beberapa buah tangki berukuran besar (hingga kapasitas 15.000 metriks ton). Unit ini merupakan penampungan akhir dari produksi crude oil dari beberapa SP (Stasiun Pengumpul) di Pulau Bunyu yang dipersiapkan untuk dikapalkan ke unit pengolahan di Balikpapan. Terminal ini berlokasi tepat di pinggir pantai Pangkalan. Tidak jauh dari lokasi itu terdapat pemukiman penduduk yang paling padat di Pulau Bunyu.
Tapi jangan khawatir, penduduk disekitarnya akan baik-baik dan aman-aman saja dengan adanya tangki-tangki besar penampung crude oil ini. Karena areal terminal ini memang dirancang sangat aman, dikelilingi pagar tinggi, dan memiliki dam besar disekeliling tangki jika seandainya terjadi kebocoran pada tangki-tangki itu. Tumpahan crude oil tidak akan menyebar kemana-kemana karena otomatis akan tertampung dam yang melingkarinya. Dan dibawah ini adalah gambar yang penulis ambil dari sisi barat areal terminal itu.
7 tahun yang lalu